Pengertian, Ciri-ciri, Struktur Teks Biografi beserta Contohnya

Berikut ini adalah Artikel yang menjelaskan tentang Menjelaskan Hal Menarik dalam Biografi,biografi, pengertian biografi, ciri-ciri biografi, Struktur Teks Biografi, contoh biografi, contoh teks biografi, Biografi Ir. Soekarno Lengkap, Biografi Ir. Soekarno Secara Singkat.
Pada pelajaran kali ini kamu akan belajar untuk mendeskripsikan hal menarik dari tokoh yang ditulis dalam biografi.

Ada banyak hal menarik dalam pengungkapan biografi seorang tokoh. Hal menarik dalam hal ini bisa berupa sikap hidup, pandangan hidup, riwayat hidup, riwayat pendidikan, keputusan besar yang harus dipilih saat berada dalam situasi yang sulit, perhargaan dan banyak lagi yang lainnya. 


Semuanya itu sangat bergantung pada penilaian pembaca atas biografi tersebut. Coba perhatikan contoh dari biografi Pak Mahmud, kepala sekolah yang menjadi pemulung berikut!

Hampir tiga dekade sudah kulakoni pekerjaan sebagai tenaga pengajar. Meski upah pahlawan tanpa tanda jasa itu begitu minim, tak menyurutkan niatku untuk terus mendidik murid-muridku agar menjadi anak-anak yang cerdas. 

Bahkan demi mewariskan harta tak ternilai yakni pendidikan pada ketiga buah hatiku, aku rela memulung di lautan sampah. Aku tak malu melakukannya sekalipun kini aku kepala sekolah sebuah madrasah tsanawiyah.

Penggalan dari biografi seorang Pak Mahmud menjelaskan bahwa pilihan hidupnya telah memberikan tekad yang sangat luar biasa untuk bertahan dalam kondisi yang sulit sekalipun. 

Tekat dalam sikap hidup inilah yang merupakan salah satu dari sekian banyak hal-hal menarik yang diungkap dalam biografi seorang tokoh.

Mendeskripsikan merupakan kegiatan memaparkan atau menggambarkan secara detail dan terinci dengan kata-kata yang singkat dan jelas. 

Kemampuan mendeskripsikan secara langsung merupakan salah satu indikator dari tercapainya kegiatan berbahasa (membaca atau mendengar) yang telah dilakukan sebelumnya. 

Tidak banyak orang yang mampu mendeskripsikan dengan baik sebuah informasi pada orang lain secara rinci dan jelas. 

Selain penguasaan terhadap materi yang disampaikan, keterampilan mendeskripsikan secara lisan bisa didapat dari berlatih secara intensif. 

Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menjelaskan atau mendeskripsikan informasi tertentu pada pendengar.
  1. Kuasai informasi atau materi yang akan kamu sampaikan atau gambarkan.
  2. Berlatihlah menjelaskan informasi secara sistematis.
  3. Perhatikan siapa yang akan menjadi pendengar dari penjelasan yang akan kamu sampaikan.
  4. Perhatikan tempat di mana kamu akan mengungkapkan penjelasan tersebut.
  5. Perhatikan tujuan dari penjelasan yang kamu sampaikan.

Pengertian Biografi

Pengertian biografi. Biografi berasal dari bahasa Yunani, bios yang memiliki arti hidup dan graphien yang berarti tulis. Biografi merupakan sebuah tulisan yang membahas tentang kehidupan seseorang. Secara sederhana, biografi dapat di artikan sebagai sebuah kisah riwayat hidup seseorang. Biografi sendiri dapat berbentuk hanya beberapa baris kalimat saja, namun biografi tersebut dapat lebih dari 1 buku.
Biografi singkat hanya menjelaskan tentang fakta-fakta dari kehidupan seseorang serta peran pentingnya. Biografi panjang meliputi informasi-informasi yang bersifat penting namun dikisahkan dengan lebih mendetail serta dituliskan dengan gaya cerita yang baik.

Berikut ciri-ciri biografi : 

Biografi memiliki struktur yang terdiri atas : orientasi, peristiwa atau masalah, serta reorientasi.
Biografi memuat berdasarkan informasi fakta serta disajikan dalam bentuk narasi.
Faktualnya (fakta) berdasarkan pengalaman hidup seseorang yang diceritakan dalam tokoh biografi tersebut.

4 hal yang harus di cermati dalam teks biografi, yaitu : 

  1. Judul biografi
  2. Hal yang menarik serta mengesankan yang ditampilkan dalam kehidupan tokoh yang diceritakan
  3. Hal yang mengagumkan serta mengharukan yang muncul dalam kehidupan tokoh yang diceritakan
  4. Hal yang dapat di contoh atau diteladani dari kehidupan tokoh.

Struktur Teks Biografi

Berikut struktur teks biografi yang terdiri dari orientasi, peristiwa dan masalah, reorientasi. 

Orientasi

Orientasi merupakan bagian dimana menjelaskan tentang pengenalan tokoh, berisi gambaran awal tentang tokoh yang diceritakan dalam biografi tersebut.

Peristiwa dan Masalah

Bagian peristiwa atau kejadian merupakan bagian yang berisi tentang sebuah peristiwa atau kejadian yang pernah dialami, termasuk didalamnya memuat tentang masalah yang pernah dihadapinya dalam mencapai tujuan serta cita-citanya. Hal-hal yang menarik, mengagumkan, mengesankan, dan mengharukan yang pernah dialami tokoh juga diuraikan dalam bagian ini.

Reorientasi

Reorientasi merupakan bagian penutup. Bagian ini berisi tentang pandangan penulis terhadap tokoh yang diceritakan tersebut. Reorientasi bersifat opsional, yang artinya pada bagian ini boleh ada atau tidak.

Biografi Ir. Soekarno Secara Singkat


Lahir: Surabaya, 6 Juni 1901
Wafat: Jakarta, 21 Juni 1970
Dimakamkan: Kota Blitar, Jawa Timur 
Kebangsaan: Indonesia

Anak-anak: 

Putra: Guruh Soekarnoputra, Guntur Soekarnoputra, Bayu Soekarnoputra, Taufan Soekarnoputra, Totok Suryawan,
Putri: Megawati Soekarnoputri, Kartika Sari Dewi Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri, Ayu Gembirowati, Rukmini Soekarno,
Pasangan/Istri: 
Siti Oetari, Inggit Garnasih, Fatmawati, Hartini, Kartini Manoppo, Ratna Sari Dewi Soekarno, Haryati, Yurike Sanger, Heldy Djafar

Pendidikan:

Sekolah Dasar Bumi Putera
HBS (Hoogere Burger School)
Technische Hoogeschool, sekarang ITB

Penghargaan:

Penghargaan Perdamaian Lenin (1960)
Bintang Kehormatan Filipina (1965)
Doktor Honoris Causa dari 26 Universitas
The Order Of The Supreme Companions of OR Tambo (Presiden Afsel - 2005)
Orangtua: Soekemi Sosrodihardjo (Bapak), Ida Ayu Nyoman Rai (Ibu)
Gelar Pahlawan: Pahlawan Nasional

Biografi Ir. Soekarno Lengkap

Ir. Soekarno lahir di Surabaya pada tanggal 6 Juni tahun 1901. Ir. Soekarno adalah Presiden RI pertama yang dikenal sebagai tokoh proklamator bersama Dr. Mohamad Hatta. Pada tahun 1926, beliau lulus dari Technische Hoge School, Bandung (sekarang ITB). Pada tanggal 4 Juli 1927, Soekarno mendirikan PNI (Partai Nasional Indonesia) untuk mencapai kemerdekaan Kharisma dan kecerdasan beliau membuat dirinya terkenal sebagai orator ulung yang dapat membangkitkan semangat rakyat. Belanda merasa terancam dengan sikap nasionalisme beliau. Pada Desember 1929, Soekarno dan tokoh PNI lainnya ditangkap dan dipenjara. PNI sendiri dibubarkan dan berganti menjadi Partindo. Perjuangan beliau terus berlanjut setelah dibebaskan, tetapi pada Agustus 1933, Proklamator kemerdekaan RI ini kembali ditangkap dan diasingkan ke Ende, Flores, lalu dipindahkan ke Bengkulu. 

Soekarno dibebaskan ketika Jepang mengambil alih kekuasaan Belanda. Jepang meminta Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan K.H. Mas Mansur mendirikan PUTERA (Pusat Tenaga Rakyat) untuk kepentingan Jepang. Namun, PUTERA justru lebih banyak berjuang untuk kepentingan rakyat. Akibatnya, Jepang membubarkan PUTERA. Ketika posisinya dalam Perang Asia Raya mulai terdesak pasukan Sekutu, Jepang mendirikan BPUPKI. Pada sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Soekarno mengemukakan gagasan tentang dasar Negara yang disebut Pancasila. 

Setelah BPUPKI dibubarkan, beliau diangkat menjadi ketua PPKI. Tidak lama kemudian Jepang memanggil Soekarno, Hatta, dan Radjiman Wedyodiningrat ke Ho Chi Minh, Vietnam, untuk menemui Jenderal Terauchi guna membicarakan masalah kemerdekaan Indonesia. Setelah kembali ke Indonesia, Soekarno dan Hatta diculik para pemuda yang sudah mendengar berita kekalahan Jepang atas Sekutu dan dibawa ke Rengasdengklok. Akhirnya, tercapai kesepakatan sehingga Soekarno-Hatta segera kembali ke Jakarta mempersiapkan Naskah Proklamasi. Bersama Hatta, Soekarno memproklamasikan kemerdekaan RI atas nama rakyat Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.

Kemerdekaan ini adalah hasil perjuangan seluruh rakyat Indonesia, bukan pemberian Jepang. Satu hari kemudian, beliau dilantik menjadi Presiden RI yang pertama. Beliau memerintah selama 22 tahun. Soekarno meninggal saat berusia 69 tahun dan dimakamkan di Blitar, Jawa Timur.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian, Ciri-ciri, Struktur Teks Biografi beserta Contohnya"

Post a Comment