Pengertian dan Ciri-Ciri Makhluk Hidup
Makhluk hidup adalah struktur biologis yang merespon perubahan lingkungan atau dalam entitas sendiri. Pada bab ini kamu akan mempelajari Pengertian Makhluk Hidup, ciri-ciri makhluk hidup.
Tuhan telah menciptakan beraneka ragam komponen biotik dan abiotik yang mengisi bumi. Komponen biotik meliputi berbagai makhluk hidup.
Diperkirakan makhluk hidup yang menghuni bumi ini ada sekitar 100 juta jenis. Dari jumlah itu, baru sekitar 1,7 juta jenis yang telah diidentifikasi, diberi nama, dan diketahui manfaatnya.
Meskipun ukuran dan bentuk makhluk hidup sangat beraneka macam, semuanya mempunyai ciri-ciri yang dapat membedakannya dengan makhluk tak hidup dan benda mati.
Selain itu semua makhluk hidup banyak sel (multiseluler) mempunyai sistem organisasi yang sama, yaitu sel-sel membentuk jaringan, jaringan-jaringan menyusun organ, dan organ-organ saling bekerja sama dalam suatu sistem organ.
Makhluk hidup atau organisme, yang dalam bahasa Yunani adalah organon yang berarti alat adalah kumpulan molekul-molekul yang saling memengaruhi sedemikian rupa sehingga dapat berfungsi secara stabil dan memiliki sifat hidup. Istilah organisme kompleks mengacu pada organisme yang memiliki lebih dari satu sel.
Meskipun demikian semua makhluk hidup mempunyai ciri-ciri yang membedakan dengan makhluk tak hidup dan benda mati. Apasajakah ciri-ciri makhluk hidup?
Proses oksidasi menghasilkan energi yang digunakan untuk berbagai aktivitas. Sedangkan sisa oksidasi berupa karbon dioksida dan uap air dikeluarkan bersama udara yang dihembuskan ketika bernapas.
Lalu bagaimana dengan hewan dan tumbuhan? Kalau kamu memiliki hewan peliharaan seperti burung, ayam, dan anjing, kamu tentu memberi makan hewan itu setiap hari.
Sebaliknya hewan liar berusaha memenuhi sendiri kebutuhan makannya. Hal ini membuktikan bahwa hewan memerlukan makanan.
Selain itu gerak pada manusia dan hewan dapat menyebabkan berpindah tempat sehingga disebut gerak aktif.
Manusia mempunyai lima indera pokok yang disebut panca indera, yaitu mata yang peka terhadap rangsangan cahaya, telinga peka terhadap rangsangan suara, hidung peka terhadap rangsang bau, lidah peka terhadap rangsangan rasa, dan kulit yang peka terhadap rangsangan sentuhan, tekanan, panas, dingin, dan rasa sakit.
Adaptasi juga dapat berbentuk tingkah laku, misalnya kerbau berkubang ketika udara panas. Cobalah kamu amati macam-macam bentuk adaptasi pada hewan dan tumbuhan di lingkungan sekitarmu
Misalnya dari tubuhmu yang bertambah tinggi dan tidak akan kembali menjadi pendek lagi. Sedangkan berkembang merupakan proses menuju kedewasaan yang bersifat kualitatif.
Misalnya telur katak menetas menjadi berudu, lalu menjadi katak berekor, katak muda, dan akhirnya berkembang menjadi katak dewasa.
Paru-paru mengeluarkan zat sisa berupa karbon dioksida dan uap air. Kulit mengeluarkan zat sisa berupa keringat yang terdiri dari air, urea, dan garam.
Ginjal mengeluarkan zat sisa berupa urin yang terdiri dari air, garam, dan urea. Anus merupakan poros sistem pencernaan yang mengeluarkan zat sisa berupa tinja, air, dan garam.
Baca Juga : Pengertian dan Cara Pembuatan Preparat
Pengertian Makhluk Hidup, ciri-ciri makhluk hidup, Contoh adaptasi pada hewan, Contoh adaptasi pada tumbuhan, klasifikasi makhluk hidup, adaptasi morfologi, pengertian ekosistem, pengertian lingkungan hidup, ciri makhluk hidup, makhluk hidup, contoh adaptasi morfologi, klasifikasi hewan, contoh adaptasi fisiologi, adaptasi tumbuhan, adaptasi hewan, ciri ciri khusus hewan, pengertian pertumbuhan, tingkat organisasi kehidupan, adaptasi morfologi pada hewan, keanekaragaman gen, ciri ciri makhluk hidup beserta gambarnya, biosfer, iritabilitas, adaptasi morfologi pada tumbuhan, ciri khusus hewan, urutan takson, ciri khusus tumbuhan, taksonomi hewan, tingkat keanekaragaman hayati, adaptasi fisiologi pada tumbuhan, tingkatan takson, adaptasi fisiologi pada hewan, contoh adaptasi fisiologi pada hewan, keanekaragaman ekosistem
Tuhan telah menciptakan beraneka ragam komponen biotik dan abiotik yang mengisi bumi. Komponen biotik meliputi berbagai makhluk hidup.
Diperkirakan makhluk hidup yang menghuni bumi ini ada sekitar 100 juta jenis. Dari jumlah itu, baru sekitar 1,7 juta jenis yang telah diidentifikasi, diberi nama, dan diketahui manfaatnya.
Meskipun ukuran dan bentuk makhluk hidup sangat beraneka macam, semuanya mempunyai ciri-ciri yang dapat membedakannya dengan makhluk tak hidup dan benda mati.
Selain itu semua makhluk hidup banyak sel (multiseluler) mempunyai sistem organisasi yang sama, yaitu sel-sel membentuk jaringan, jaringan-jaringan menyusun organ, dan organ-organ saling bekerja sama dalam suatu sistem organ.
Pengertian Makhluk Hidup
Pengertian ini menjadi sangat penting untuk mengetahui batasan suatu makhluk bisa dikatakan hidup.Makhluk hidup atau organisme, yang dalam bahasa Yunani adalah organon yang berarti alat adalah kumpulan molekul-molekul yang saling memengaruhi sedemikian rupa sehingga dapat berfungsi secara stabil dan memiliki sifat hidup. Istilah organisme kompleks mengacu pada organisme yang memiliki lebih dari satu sel.
Makhluk hidup adalah struktur biologis yang merespon perubahan lingkungan atau dalam entitas sendiri. Makhluk hidup memiliki organisasi biokimia yang kompleks yang memungkinkan mereka untuk memproses zat dan memanfaatkan energi untuk merespon perubahan di sekitar mereka.
Ciri-Ciri Makhluk Hidup
Manusia, hewan, dan tumbuhan adalah makhluk hidup yang ada di bumi. Ukuran, bentuk, kebiasaan, tempat, dan cara hidup berbagai makhluk hidup itu bermacam-macam.Meskipun demikian semua makhluk hidup mempunyai ciri-ciri yang membedakan dengan makhluk tak hidup dan benda mati. Apasajakah ciri-ciri makhluk hidup?
Ciri-ciri makhluk hidup adalah sebagai berikut.
1. Bernapas
Setiap saat makhluk hidup selalu bernapas. Bernapas adalah proses pengambilan oksigen dari udara bebas serta melepaskan karbon dioksida dan uap air. Oksigen digunakan untuk pembakaran zat makanan yang disebut proses oksidasi biologis.Proses oksidasi menghasilkan energi yang digunakan untuk berbagai aktivitas. Sedangkan sisa oksidasi berupa karbon dioksida dan uap air dikeluarkan bersama udara yang dihembuskan ketika bernapas.
2. Memerlukan Makanan atau Nutrisi
Ciri makhluk hidup yang kedua adalah memerlukan makanan atau nutrisi. Kamu saat merasa lapar akan berusaha mengatasi rasa lapar itu dengan makan.Lalu bagaimana dengan hewan dan tumbuhan? Kalau kamu memiliki hewan peliharaan seperti burung, ayam, dan anjing, kamu tentu memberi makan hewan itu setiap hari.
Sebaliknya hewan liar berusaha memenuhi sendiri kebutuhan makannya. Hal ini membuktikan bahwa hewan memerlukan makanan.
3. Bergerak
Perhatikan makhluk hidup yang ada di sekitarmu. Manusia, hewan, dan tumbuhan semuanya melakukan gerakan. Gerak pada manusia dan hewan mudah diamati.Selain itu gerak pada manusia dan hewan dapat menyebabkan berpindah tempat sehingga disebut gerak aktif.
4. Peka Terhadap Rangsangan (Iritabilitas)
Hewan dan manusia mempunyai indera. Melalui indera inilah hewan dan manusia mengetahui rangsangan dari lingkungannya. Tahukah kamu indera pada manusia?Manusia mempunyai lima indera pokok yang disebut panca indera, yaitu mata yang peka terhadap rangsangan cahaya, telinga peka terhadap rangsangan suara, hidung peka terhadap rangsang bau, lidah peka terhadap rangsangan rasa, dan kulit yang peka terhadap rangsangan sentuhan, tekanan, panas, dingin, dan rasa sakit.
5. Adaptasi
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan supaya dapat bertahan hidup.Contoh adaptasi pada hewan adalah terdapat berbagai bentuk paruh dan kaki pada burung sesuai dengan jenis makanan dan tempat hidupnya.
Contoh adaptasi pada tumbuhan adalah bentuk daun yang berbeda antara tumbuhan yang hidup di daerah lembap, berair, dan kering.
Adaptasi juga dapat berbentuk tingkah laku, misalnya kerbau berkubang ketika udara panas. Cobalah kamu amati macam-macam bentuk adaptasi pada hewan dan tumbuhan di lingkungan sekitarmu
6. Berkembang Biak (Reproduksi)
Berkembang biak adalah menghasilkan keturunan. Kamu tentu tahu bahwa setiap makhluk hidup tidak dapat hidup selamanya. Untuk melestarikan jenisnya maka makhluk hidup memiliki kemampuan berkembang biak.7. Tumbuh dan Berkembang
Tumbuh merupakan perubahan ukuran tubuh akibat bertambahnya jumlah sel dan volume tubuh. Pertumbuhan bersifat ireversibel, artinya tidak dapat kembali ke bentuk semula.Misalnya dari tubuhmu yang bertambah tinggi dan tidak akan kembali menjadi pendek lagi. Sedangkan berkembang merupakan proses menuju kedewasaan yang bersifat kualitatif.
Misalnya telur katak menetas menjadi berudu, lalu menjadi katak berekor, katak muda, dan akhirnya berkembang menjadi katak dewasa.
8. Mengeluarkan Zat Sisa (Ekskresi)
Setiap makhluk hidup mengeluarkan zat sisa agar tidak membahayakan dan meracuni tubuhnya. Alat ekskresi pada manusia berupa paru-paru, kulit, ginjal, dan anus.Paru-paru mengeluarkan zat sisa berupa karbon dioksida dan uap air. Kulit mengeluarkan zat sisa berupa keringat yang terdiri dari air, urea, dan garam.
Ginjal mengeluarkan zat sisa berupa urin yang terdiri dari air, garam, dan urea. Anus merupakan poros sistem pencernaan yang mengeluarkan zat sisa berupa tinja, air, dan garam.
Baca Juga : Pengertian dan Cara Pembuatan Preparat
Pengertian Makhluk Hidup, ciri-ciri makhluk hidup, Contoh adaptasi pada hewan, Contoh adaptasi pada tumbuhan, klasifikasi makhluk hidup, adaptasi morfologi, pengertian ekosistem, pengertian lingkungan hidup, ciri makhluk hidup, makhluk hidup, contoh adaptasi morfologi, klasifikasi hewan, contoh adaptasi fisiologi, adaptasi tumbuhan, adaptasi hewan, ciri ciri khusus hewan, pengertian pertumbuhan, tingkat organisasi kehidupan, adaptasi morfologi pada hewan, keanekaragaman gen, ciri ciri makhluk hidup beserta gambarnya, biosfer, iritabilitas, adaptasi morfologi pada tumbuhan, ciri khusus hewan, urutan takson, ciri khusus tumbuhan, taksonomi hewan, tingkat keanekaragaman hayati, adaptasi fisiologi pada tumbuhan, tingkatan takson, adaptasi fisiologi pada hewan, contoh adaptasi fisiologi pada hewan, keanekaragaman ekosistem
0 Response to "Pengertian dan Ciri-Ciri Makhluk Hidup"
Post a Comment