Pengertian dan Cara Melakukan Pengukuran

Pada Artikel kali ini akan membahas Melakukan Pengukuran,  Pengukuran Panjang dengan Mistar dan Rol Meter, Pengukuran Panjang dengan Jangka Sorong, Pengukuran Panjang dengan Mikrometer Sekrup, Melakukan Pengukuran Massa, Melakukan Pengukuran Waktu.

Melakukan Pengukuran

Setelah mengenal definisi pengukuran, sekarang akan kamu pelajari bagaimana cara melakukan pengukuran besaran panjang, massa, dan waktu dengan alat ukur yang sesuai dan cara yang benar.

1. Melakukan Pengukuran Panjang

Tukang kayu biasa menggunakan mistar dan rol meter untuk mengukur balok-balok kayu, sedangkan tukang kunci dan tukang jam menggunakan jangka sorong dan mikro metersekrup dalam pekerjaan mereka.
Alat-alat pengukuran panjang tersebut ditunjukkan pada Gambar 1.5.

a. Pengukuran Panjang dengan Mistar dan Rol Meter

Pada mistar dan rol meter terdapat garis-garis yang menunjukkan skala pengukuran. Pada umumnya, terdapat dua skala pengukuran pada mistar, yaitu sentimeter (cm) dan inci.

Pada skala sentimeter, jarak terdekat antara dua garis panjang yang berhimpit adalah sepuluh kali skala terkecil (milimeter).

Skala pengukuran terkecil pada mistar adalah 1 milimeter, sesuai dengan jarak garis terkecil yang terdapat pada skala penggaris.

Mistar mempunyai tingkat ketelitian sebesar setengah dari skala terkecil yang dimiliki oleh mistar tersebut, yaitu 0,5 mm atau 0,05 cm.

b. Pengukuran Panjang dengan Jangka Sorong

Pernahkah kamu melihat tukang kunci mengukur batang anak kunci? Tukang kunci tersebut menggunakan sebuah alat yang disebut jangka sorong. Disebut jangka sorong karena ujungnya mirip jangka yang dapat digeser (disorong).

Ukuran anak kunci harus benar-benar sesuai dengan lubangnya, sehingga diperlukan tingkat ketelitian pengukuran yang lebih cermat. Dalam hal ini, alat ukur yang sesuai adalah jangka sorong.

Jangka sorong mempunyai dua jenis skala, yaitu skala utama dan skala nonius yang dapat digeser-geser. Satu bagian skala utama, panjangnya 1 mm. Panjang 10 skala nonius adalah 9 mm.

Ini berarti 1 skala nonius (jarak antara dua garis skala nonius yang berdekatan) sama dengan 0,9 mm. Jadi, selisih skala utama dengan skala nonius adalah 1 mm – 0,9 mm = 0,1 mm atau 0,01 cm.

c. Pengukuran Panjang dengan Mikrometer Sekrup

Sama halnya seperti jangka sorong, mikrometer sekrup mempunyai dua skala, yaitu skala utama dan skala nonius.

Skala utama ditunjukkan oleh silinder pada lingkaran dalam, sedangkan skala nonius ditunjukkan oleh selubung pada lingkaran luar. Jika selubung lingkaran luar diputar satu kali lingkaran penuh, skala utama akan berubah 0,5 mm.

Selubung luar terbagi menjadi 50 skala sehingga 1 skala pada selubung luar adalah 0,5 mm : 50 = 0,01 mm, yang merupakan skala terkecil pada mikrometer sekrup.

2. Melakukan Pengukuran Massa

Ketika menimbang berat (massa) badan, alat apakah yang kamu gunakan? Samakah dengan alat timbang yang digunakan oleh pedagang buah atau penjual emas? Alat yang digunakan untuk mengukur besaran massa adalah timbangan atau neraca.

3. Melakukan Pengukuran Waktu

Pengukuran waktu adalah menghitung lama suatu kejadian. Pelajaran di sekolah dimulai pukul 07.00 dan berakhir pada pukul 14.00.

Baca Juga : Besaran, Pengukuran dan Satuan

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian dan Cara Melakukan Pengukuran "

Post a Comment