Pengertian, Contoh, Ciri-ciri, Tujuan, Unsur-Unsur serta Cara Menulis Iklan Baris dengan Bahasa yang Baik dan Benar

Berikut ini adalah Artikel yang menjelaskan tentang Menulis Iklan Baris, iklan, pengertian iklan, contoh iklan, macam-macam iklan, jenis-jenis iklan, ciri-ciri iklan, unsur-unsur iklan, tujuan iklan baris, iklan baris, iklan rumah, contoh iklan baris, contoh iklan baris penjualan, contoh iklan produk, contoh iklan penawaran, contoh iklan jasa, contoh iklan pengumuman, contoh iklan baris jual rumah, contoh iklan baris penawaran, contoh contoh iklan.

Menulis Iklan Baris

Pengertian Iklan   

Iklan merupakan informasi untuk mendorong atau membujuk agar khalayak ramai tertarik dengan barang atau jasa yang ditawarkan.

Iklan juga dapat diartikan sebagai pemberitahuan kepada khalayak ramai mengenai barang atau jasa yang dijual. Selain itu, iklan juga dapat berupa pemberitahuan, berisi lowongan kerja, dan berita keluarga.

Iklan biasanya dipasang di dalam media cetak (surat kabar atau majalah) dan media elektronika (radio, televisi, atau internet). Iklan juga sering kita saksikan di tempat-tempat umum, seperti di terminal, stasiun, bandara, pelabuhan, perempatan jalan raya, dan pasar.

Iklan baris adalah iklan kecil (singkat) yang terdiri atas beberapa baris saja dalam sebuah kolom.

Dilihat dari tujuannya, iklan baris terdiri atas 4 (empat) jenis yaitu:

  1. iklan penawaran (jasa/barang),
  2. iklan pencarian,
  3. iklan penjualan,
  4. iklan lowongan pekerjaan.

Iklan baris biasanya ditulis dengan menggunakan bahasa yang objektif, jujur, singkat, dan jelas. Kata-kata yang dipilih menarik, sopan, dan logis, serta ungkapan-ungkapannya memikat (sugestif).

Ada pun penulisannya menggunakan singkatan-singkatan pada bagian yang dipentingkan dengan menggunakan huruf kapital dan huruf kecil. Panjang penulisannya antara 3 - 5 baris.

Oleh karena itu, agar kalian dapat membaca teks iklan dengan benar, maka kalian perlu mengetahui jenis iklan baris (berdasarkan tujuannya) dan memahami penggunaan singkatan-singkatan yang ada di dalam iklan baris.

Jenis Iklan

Iklan yang dimuat di koran jika dilihat dari ukurannya dapat dibedakan atas iklan kolom dan iklan baris.
  1. Iklan kolom dilihat dari ukurannya lebih besar dari iklan baris. Bahkan, ada iklan yang penuh satu halaman koran. Hal ini tentu memerlukan biaya yang mahal bagi pemasang iklan kolom tersebut. 
  2. Iklan baris adalah iklan yang hanya terdiri atas beberapa baris dalam kolom. Karena terbatasnya jumlah baris dalam kolom yang disediakan, biasanya penulisan iklan baris menggunakan singkatan-singkatan untuk menghemat tempat dan tentu saja menghemat biaya untuk pemasangan.

Meskipun hanya terdiri atas beberapa baris, informasi yang disajikan harus lengkap sehingga memudahkan pembaca untuk memahami iklan yang ditawarkan. Selain itu, singkatan-singkatan yang digunakan harus mudah ditafsirkan atau dipahami oleh pembaca.
 
Keberhasilan suatu usaha sering ditentukan oleh perencanaan dan promosi yang baik. Iklan merupakan salah satu media promosi yang sangat efektif untuk menawarkan barang, jasa, lowongan kerja, dan lain-lain. Itulah sebabnya kemampuan menulis iklan baris sangat penting untuk dikuasai.

Contoh iklan baris :

Menulis Iklan Baris, pengertian iklan, Jenis Iklan, Singkatan dalam Iklan Baris, Menyuting Bahasa Iklan Baris, iklan baris gratis, contoh iklan baris di koran
Contoh iklan baris


 

 

 

 

Jenis Iklan Baris Berdasarkan Tujuannya

Dilihat dari tujuannya, iklan baris terdiri atas 4 (empat) jenis yaitu:
  1. iklan penawaran (jasa/barang),
  2. iklan pencarian,
  3. iklan penjualan, dan 
  4. iklan lowongan pekerjaan.

Unsur-unsur Iklan Baris

Kriteria penulisan Ikaln Penawaran (barang/jasa)
  1. Disebutkan barang/jasa yang ditawarkan
  2. Disebutkan jenis/tipe barang/jasa yang ditawarkan
  3. Disebutkan kondisi barang/jasa yang ditawarkan
  4. Disebutkan fasilitas barang/jasa yang ditawarkan
  5. Disebutkan alamat/nomor telepon lokasi penawaran barang/jasa

Unsur-unsur yang harus ada dalam Iklan Pencarian
  1. Disebutkan barang/jasa yang dibutuhkan/dicari
  2. Disebutkan jenis/tipe barang/jasa yang dibutuhkan/dicari
  3. Disebutkan kondisi barang/jasa yang dibutuhkan/dicari
  4. Disebutkan fasilitas barang/jasa yang dibutuhkan/dicari
  5. Disebutkan alamat/nomor telepon yang dapat dihubungi

Unsur-unsur yang harus ada dalam Iklan Penjualan
  1. Disebutkan barang/jasa yang dijual
  2. Disebutkan jenis/tipe barang/jasa yang dijual
  3. Disebutkan kondisi barang/jasa yang dijual
  4. Disebutkan fasilitas barang/jasa yang dijual
  5. Disebutkan alamat/nomor telepon lokasi penjualan barang/jasa

Unsur-unsur yang harus ada dalam Iklan Lowongan Pekerjaan
  1. Disebutkan bidang/posisi yang dibutuhkan
  2. Disebutkan kemampuan/kemahiran yang dibutuhkan
  3. Disebutkan kondisi seseorang yang dibutuhkan (jenis kelamin, usia, lulusan,dll)
  4. Disebutkan fasilitas yang ditawarkan oleh perusahaan
  5. Disebutkan alamat/nomor telepon lokasi perusahaan yang dapat dihubungi.

Menulis Iklan Baris

  1. Sebelum menulis iklan perlu dirumuskan lebih dulu tujuan penulisan iklan (sesuai
    dengan jenis iklan).
  2. Tulislah rumusan kebutuhan yang akan diiklankan dalam bentuk kalimat-kalimat.

    Pak Joko memiliki mobil Mitsubhisi L 300 pick up berbahan bakar bensin. Enam bulan yang lalu ia membeli seharga 26 juta rupiah. Setelah jadi miliknya, keempat bannya diganti dan sempat turun mesin hingga menelan biaya kurang lebih dua juta rupiah. Kondisi mesinnya bagus bodinya masih kaleng, artinya belum pernah cacat sehingga belum pernah didempul, meskipun kondisi catnya sudah tidak mulus lagi. Pemilik mobil yang tertera dalam BPKB dan STNK adalah nama Joko sendiri. Tahun pembuatan yang tertulis dalam BPKB adalah tahun 1990. Kebetulan mobil itu baru saja pajak. Pak Joko tinggal di Perum UNS IV Triyagan, Jalan Merpati nomor 173 dengan nomor telepon 825894. Masukkan rumusan pernyataan tersebut dalam tabel berikut untuk mempermudah penyusunan iklan.

    No. Pertanyaan Jawaban
  3. 1. Apakah merek mobil yang dimaksud? Mitshubisi L 300 pick up
    2. Kapan tahun pembuatannya? 1990
    3. Apa bahan bakarnya? bensin
    4. Bagaimana kondisinya? kurang mulus
    5. Berapa harganya? 28 juta rupiah
    6. Di mana peminat dapat melihat Jl. Merpati 173 Perum UNS IV
    mobilnya atau menghubungi? Triyagan nomor telepon 825894.

     
  4. Iklan baris biasanya ditulis dengan menggunakan bahasa yang objektif, jujur, singkat, dan jelas. 
  5. Kata-kata yang dipilih menarik, sopan, dan logis, serta ungkapan-ungkapannya memikat (sugestif). 
  6. Ada pun penulisannya menggunakan singkatan-singkatan pada bagian yang
    dipentingkan dengan menggunakan huruf kapital dan huruf kecil. 
  7. Panjang penulisannya antara 3 - 5 baris.
Data atas jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat disusun secara urut sebagai berikut:

Mitshubisi L 300 pick up-1990-Bensin-Mesin bagus, body kaleng,
cat kurang mulus-28 juta rupiah-Jl. Merpati 173 Perum UNS IV
Triyagan atau menghubungi nomor telepon 825894

Singkatan dalam Iklan Baris

Kalau kamu amati, iklan baris dalam contoh di atas sering menggunakan singkatan. Bentuklah kelompok diskusi yang terdiri atas empat atau lima orang. Diskusikan dalam kelompok belajarmu singkatansingkatan dalam iklan baris berikut ini.

No. Singkatan Kepanjangan
  1. Rmh Rumah
  2. LT / LB Luas tanah / luas bangunan
  3. SHM Sertifikat Hak Milik
  4. Hub Hubungi
  5. Full var Full variasi (penuh variasi)
  6. Jl aspal bbs bnjr Jalan sudah diaspal bebas banjir
  7. Ors Orisinil (asli)
  8. Nego Dapat dinegoisasi (ditawar)
  9. a.n. sdr Atas nama sendiri
  10. Tgn 1 Tangan pertama (kepemilikan yang pertama

Menyuting Bahasa Iklan Baris

Iklan yang telah ditulis untuk diterbitkan dalam media cetak perlu disuting lebih dulu agar tidak terdapat kesalahan pemahaman pembaca.
Salah satu penyutingan dapat dilakukan dengan mengganti kata atau singkatan yang tidak perlu.

Baca juga : Membedakan Fakta dan Opini dalam Teks Iklan, apa itu opini, fakta, opini, iklan, post iklan

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian, Contoh, Ciri-ciri, Tujuan, Unsur-Unsur serta Cara Menulis Iklan Baris dengan Bahasa yang Baik dan Benar"

Post a Comment